Minggu, 09 Oktober 2011
Melacak Kendaraan Melalui GPS Online
Pencurian mobil akhir - akhir ini sangatlah mengkhawatirkn, dan akhirnya pula tekhnologi yang mempersempit para perampok mobil.
Teknologi GPS (Global Positioning System) adalah sistem navigasi yang sedang populer sekarang. Anda bisa mengetahui posisi anda dan arah dengan cepat, bahkan dengan teknologi GPS Tracking kita bisa melacak dan mengetahui kecepatan objek yang dipasangi GPS. Sebuah perusahaan bernama CV. IndoGeotech Darma Solusi membangun sebuah layanan berbasis website bernama KuLacak.com yang menyediakan layanan GPS Tracking. Layanan website ini free atau gratis, TAPI untuk perangkat GPSnya TIDAKLAH GRATIS artinya anda harus membelinya.
Beberapa fitur yang kami kutip dari KuLacak.com seperti:
1. KuLacak Realtime
Memantau posisi serta kecepatan kendaraan di seluruh Indonesia baik pada waktu sekarang (Realtime) ataupun masa lampau (History) melalui Kulacak.com website atau Kulacak SMS kapan saja dan dimana saja.
2. KuLacak Geo-Fencing
Anda akan mendapatkan informasi secara otomatis ke ponsel Anda (SMS) atau ke E-Mail Anda kapanpun dan dimanapuin Anda berada jika suatu saat kendaran Anda melewati atau keluar dari suatu jalur/tempat batas wilayah yang telah Anda tentukan.
3. KuLacak Speed Limit
Untuk membatasi kecepatan kendaraan, Anda akan menerima tanda melalui SMS ke ponsel Anda dan melalui website KuLacak.com bila kendaraan melampaui batas kecepatan yang Anda tentukan.
4. KuLacak Communication
Berfungsi layaknya ponsel di dalam mobil, KuLacak menggunakan teknologi GSM dalam KuLacak System dan dilengkapi dengan handsfree speaker & microphone, menambah kemudahan berkomunikasi Anda di dalam kendaraan.(tipe tertentu)
5. KuLacak Reports
Kulacak Sistem akan merekam kendaraan Anda sejak KuLacak dipasangkan pada kendaraan Anda. Data perjalanan akan disimpan pada Server KuLacak, Anda dapat mendownload dalam format EXCEL atau PDF dan menyimpannya di dalam komputer Anda.
6. KuLacak SOS
Kulacak Personal GPS Tracking menyediakan fitur SOS / panggilan darurat kebeberapa nomor ponsel yang sudah ditentukan jika terjadi kejadian yang berbahaya seperti, dirampok, kecelakaan, dll.
7. KuLacak History Playback
Kulacak History Playback berfungsi untuk melihat data detail perjalanan pada masa lalu, data perjalanan tersebut berupa animasi yang menarik dengan pergerakan kendaraan, fitur ini digunakan jika Anda terlalu sibuk untuk memantau terus-menerus armada kendaraan Anda.
RANGKAIAN KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN MOBIL INJECTION DAN MOBIL KARBURATOR
Daftar Komponen :
- Accu/Aki
- Alternator/Dinamo Amper
- Busi ( Busi Kepala kecil dan Busi Kepala besar)
- Kabel Busi ( Mobil Timor Mazda Fordlaser Hyundai Kia )
- Cap Delco
- Cap Delco Dalam ( fungsinya hanya buat penutup supaya air dan kotoran tidak masuk )
- Rotor Delco
- Platina Mobil
- Condensor Delco
- CDI , posisinya di dalam Delco ( Ada yang bisa diganti CDI nya saja dan ada yang Assy satu delco)
- COIL ( Coil Delco Luar ada Coil Delco Dalam )
- Relay Main Engine
- Skring
- Sensor-Sensor ( Terutama Sensor Camshaft atau sensor Hall)
- Komputer/ECU Mobil
PENYEBAB MOBIL TERBAKAR-KAP MESIN MENGELUARKAN ASAP :
1. Kabel terkelupas. Bisa jadi biang pemantik api. Kondisi mobil yang tidak stabil membuat kabel yang sudah getas saling bergesekan. Ciri khasnya, ada aroma bau sangit. Bila sudah tercium, segera pinggirkan kendaraan.
2. Kabel paralel bertumpuk pada aki. Biasanya kabel paralel pada aki suka tidak kencang pengikatannya (baut), sehingga korsleting kerap terjadi. Biar aman, soket kabel atau baut pada pada aki acap diperiksa.
3. Besar kabel tidak sesuai. Kabel sangat riskan jika tidak menggunakan tipe yang tepat. Karena setrum kabel mempunyai daya yang berbeda. Akibat salah mengaplikasi, kabel bisa memuai dan api dapat menjalar ke seluruh bagian mobil.
4. Selang bensin bocor. Terutama untuk mobil yang sudah punya umur. Selang bensin cuma bermaterial serat kain, jadi gampang getas atau robek.
5. Karburator. Untuk mobil yang masih menggunakan karburator, jangnan menggunakan air filternya yang terbuka. Hawa bensin terkadar tembus melewati celah-celah kecil dari boks air filter. Bahayanya, ada kabel yang lecet dan bergesekan trus terkena hawa bensin.
6. Pipa knalpot bocor. Terutama yang melewati di bawa tangki bensin. Karena terkena hawa panas, bensin ikutan mennguap. Secara tidak langsung bisa juga terbakar, walau membutuhkan waktu lama.
7. Oli bocor. Mobil yang telah mengalami upgrade mesin, penggunaan wraping (pembungkus antipanas) pada header memang wajib. Tapi teliti apakah ada cipratan oli dari blok mesin atau bagian lain yang dekat dengan header atau knalpot.
8.Mesin upgrade. Mobil yang mesin sudah dimodifikasi, pakai selang bensin berkualitas. Apalagi bahan bakarnya bensol, sebaiknya pakai selang yang breanded dengnan serat karbon atau baja.
9. O-Ring injektor. Karet atau selang o-ring injektor harus fleksibel. Jika sudah keras, cepat ganti untuk mencegah kebocoran.
10. Setrum kabel busi bocor. Sangat riskan menimbulkan percikan api, jika terkena tetesan bensin. Sekali sentuh saja, tangan bisa kesetrum hebat. Apalagi ada uap bensin. ( otomotif.kompas.com )
- Accu/Aki
- Alternator/Dinamo Amper
- Busi ( Busi Kepala kecil dan Busi Kepala besar)
- Kabel Busi ( Mobil Timor Mazda Fordlaser Hyundai Kia )
- Cap Delco
- Cap Delco Dalam ( fungsinya hanya buat penutup supaya air dan kotoran tidak masuk )
- Rotor Delco
- Platina Mobil
- Condensor Delco
- CDI , posisinya di dalam Delco ( Ada yang bisa diganti CDI nya saja dan ada yang Assy satu delco)
- COIL ( Coil Delco Luar ada Coil Delco Dalam )
- Relay Main Engine
- Skring
- Sensor-Sensor ( Terutama Sensor Camshaft atau sensor Hall)
- Komputer/ECU Mobil
PENYEBAB MOBIL TERBAKAR-KAP MESIN MENGELUARKAN ASAP :
1. Kabel terkelupas. Bisa jadi biang pemantik api. Kondisi mobil yang tidak stabil membuat kabel yang sudah getas saling bergesekan. Ciri khasnya, ada aroma bau sangit. Bila sudah tercium, segera pinggirkan kendaraan.
2. Kabel paralel bertumpuk pada aki. Biasanya kabel paralel pada aki suka tidak kencang pengikatannya (baut), sehingga korsleting kerap terjadi. Biar aman, soket kabel atau baut pada pada aki acap diperiksa.
3. Besar kabel tidak sesuai. Kabel sangat riskan jika tidak menggunakan tipe yang tepat. Karena setrum kabel mempunyai daya yang berbeda. Akibat salah mengaplikasi, kabel bisa memuai dan api dapat menjalar ke seluruh bagian mobil.
4. Selang bensin bocor. Terutama untuk mobil yang sudah punya umur. Selang bensin cuma bermaterial serat kain, jadi gampang getas atau robek.
5. Karburator. Untuk mobil yang masih menggunakan karburator, jangnan menggunakan air filternya yang terbuka. Hawa bensin terkadar tembus melewati celah-celah kecil dari boks air filter. Bahayanya, ada kabel yang lecet dan bergesekan trus terkena hawa bensin.
6. Pipa knalpot bocor. Terutama yang melewati di bawa tangki bensin. Karena terkena hawa panas, bensin ikutan mennguap. Secara tidak langsung bisa juga terbakar, walau membutuhkan waktu lama.
7. Oli bocor. Mobil yang telah mengalami upgrade mesin, penggunaan wraping (pembungkus antipanas) pada header memang wajib. Tapi teliti apakah ada cipratan oli dari blok mesin atau bagian lain yang dekat dengan header atau knalpot.
8.Mesin upgrade. Mobil yang mesin sudah dimodifikasi, pakai selang bensin berkualitas. Apalagi bahan bakarnya bensol, sebaiknya pakai selang yang breanded dengnan serat karbon atau baja.
9. O-Ring injektor. Karet atau selang o-ring injektor harus fleksibel. Jika sudah keras, cepat ganti untuk mencegah kebocoran.
10. Setrum kabel busi bocor. Sangat riskan menimbulkan percikan api, jika terkena tetesan bensin. Sekali sentuh saja, tangan bisa kesetrum hebat. Apalagi ada uap bensin. ( otomotif.kompas.com )
Jumat, 07 Oktober 2011
Para pembalap
tentunya sudah mengenal piranti tambahan mesin yang bernama Turbo Charge karena kesaktian alat ini menghasilkan sensasi buat pengendaranya.
Bagi SO mania yang belum mengetahui apa fungsi Turbo Charge atau Turbo, piranti Turbo Charge itu sebenarnya merupakan sebuah alat yang berfungsi sebagai pemadat udara untuk mesin, sehingga udara dapat tersedot dengan sangat banyak melalui pergerakan turbin yang terdapat didalamnya untuk dialirkan ke mesin.
Akibat dari banyaknya udara yang tersedot melalui proses kerja Turbo Charge inilah mesin pun semakin banyak memiliki oksigen untuk melakukan proses pembakaran. Alhasil secara signifikan tenaga mesin pun akan bertambah. Jika mesin mobil telah menggunakan Turbo Charge, maka umumnya tenaga mobil akan meningkat sampai 50%, perbandingannya adalah mesin standar 1000 cc yang memakai Turbo Charge, tenaganya akan sama dengan mesin standar 1500 cc Non-turbo, terang Ko Apin pentolan bengkel AMS di bilangan Kebun Jeruk.
Turbo Charge Bolt-On
Proses aplikasi Turbo Charge pada mesin terbilang sangat kompleks. Turbo Charge tidak dapat diaplikasikan pada mesin tanpa ada piranti pendukungnya. Seperti harus adanya ECU tambahan sejenis piggy back, akan tetapi bukan piggy back. Untuk itu piranti Turbo Charge biasanya bisa didapatkan 1 set dengan piranti pendukungnya (Bolt On) mulai dari ECU tambahan, pipa manifold dan yang lainnya. Turbo Charge Bolt On sudah didesain untuk mobil tertentu, sehingga instalatur hanya tinggal membeli lalu memasangnya. Desain pipa penghubung Turbo akan sangat mempengaruhi power / tenaga yang dihasilkan. Turbo Charge Bolt On tersedia dalam banyak merk, seperti HKS, Zero1000, dll, semua memiliki kemampuan dan karakter yang berbeda.
Pengaplikasian Turbo Charge Bolt On mengubah dunia di dalam mesin. Ibaratnya, sewaktu mesin masih dalam keadaan standard dunia di dalam mesin adalah angin semilir yang berhembus sepoi-sepoi. Tetapi begitu Turbo dicangkokan angin semilir itu berubah menjadi badai besar dengan kekuatan luar biasa. Oleh karena itu pengaplikasian Turbo Charge harus diikuti dengan pemasangan perangkat intercooler agar mesin tidak jebol akibat dari kerja Turbo Charge yang dapat menghasilkan tekanan dan panas sangat tinggi akibat perputaran turbin didalamnya. Semakin besar ukuran Turbo Charge atau yang biasa dikenal dengan sebutan rumah keong ini, maka ukuran intercooler juga harus semakin besar, agar mampu mengimbangi imbas dari Turbo Charge tersebut.
Settingan Gahar, Beresiko Tinggi
Turbo dapat disetting untuk bekerja pada level performa tertentu. Bila dalam disetting dengan tekanan (boost) semakin besar maka mesin pun harus mengalami perombakan agar tidak jebol. Salah satu caranya adalah dengan menurunkan kompresi mesin. Karena sifatnya cukup kompleks dan teknis, semua aplikasi Turbo Charge harus dilakukan dengan bengkel mesin yang professional dan sudah berpengalaman.
tentunya sudah mengenal piranti tambahan mesin yang bernama Turbo Charge karena kesaktian alat ini menghasilkan sensasi buat pengendaranya.
Bagi SO mania yang belum mengetahui apa fungsi Turbo Charge atau Turbo, piranti Turbo Charge itu sebenarnya merupakan sebuah alat yang berfungsi sebagai pemadat udara untuk mesin, sehingga udara dapat tersedot dengan sangat banyak melalui pergerakan turbin yang terdapat didalamnya untuk dialirkan ke mesin.
Akibat dari banyaknya udara yang tersedot melalui proses kerja Turbo Charge inilah mesin pun semakin banyak memiliki oksigen untuk melakukan proses pembakaran. Alhasil secara signifikan tenaga mesin pun akan bertambah. Jika mesin mobil telah menggunakan Turbo Charge, maka umumnya tenaga mobil akan meningkat sampai 50%, perbandingannya adalah mesin standar 1000 cc yang memakai Turbo Charge, tenaganya akan sama dengan mesin standar 1500 cc Non-turbo, terang Ko Apin pentolan bengkel AMS di bilangan Kebun Jeruk.
Turbo Charge Bolt-On
Proses aplikasi Turbo Charge pada mesin terbilang sangat kompleks. Turbo Charge tidak dapat diaplikasikan pada mesin tanpa ada piranti pendukungnya. Seperti harus adanya ECU tambahan sejenis piggy back, akan tetapi bukan piggy back. Untuk itu piranti Turbo Charge biasanya bisa didapatkan 1 set dengan piranti pendukungnya (Bolt On) mulai dari ECU tambahan, pipa manifold dan yang lainnya. Turbo Charge Bolt On sudah didesain untuk mobil tertentu, sehingga instalatur hanya tinggal membeli lalu memasangnya. Desain pipa penghubung Turbo akan sangat mempengaruhi power / tenaga yang dihasilkan. Turbo Charge Bolt On tersedia dalam banyak merk, seperti HKS, Zero1000, dll, semua memiliki kemampuan dan karakter yang berbeda.
Pengaplikasian Turbo Charge Bolt On mengubah dunia di dalam mesin. Ibaratnya, sewaktu mesin masih dalam keadaan standard dunia di dalam mesin adalah angin semilir yang berhembus sepoi-sepoi. Tetapi begitu Turbo dicangkokan angin semilir itu berubah menjadi badai besar dengan kekuatan luar biasa. Oleh karena itu pengaplikasian Turbo Charge harus diikuti dengan pemasangan perangkat intercooler agar mesin tidak jebol akibat dari kerja Turbo Charge yang dapat menghasilkan tekanan dan panas sangat tinggi akibat perputaran turbin didalamnya. Semakin besar ukuran Turbo Charge atau yang biasa dikenal dengan sebutan rumah keong ini, maka ukuran intercooler juga harus semakin besar, agar mampu mengimbangi imbas dari Turbo Charge tersebut.
Settingan Gahar, Beresiko Tinggi
Turbo dapat disetting untuk bekerja pada level performa tertentu. Bila dalam disetting dengan tekanan (boost) semakin besar maka mesin pun harus mengalami perombakan agar tidak jebol. Salah satu caranya adalah dengan menurunkan kompresi mesin. Karena sifatnya cukup kompleks dan teknis, semua aplikasi Turbo Charge harus dilakukan dengan bengkel mesin yang professional dan sudah berpengalaman.
Nos mobil dan cara instalasi
Perangkat tambahan yang bisa digunakan agar tenaga mesin mobil dapat bertambah secara instant, selain adanya seperangkat alat bernama turbo, dibelantika modifikasi mesin juga telah lama dikenal seperangkat alat bernama NOS (Nitrous Oxide System). Perangkat NOS ini adalah alat yang telah lama digunakan oleh maniak modifikasi mesin agar dapat menggunakan gas bernama Nitrous Oxide (N2O) yang merupakan campuran antara gas nitrogen dengan oksigen sebagai penambah tenaga mesin.
Menurut salah satu mekanik dari Firna Protechnik yang akrab dipanggil Pak Ichsan ini, aplikasi NOS pada mesin adalah bertujuan untuk memperkaya pembakaran didalam mesin sehingga tenaga atau daya dorongnya dapat lebih meningkat. Dengan campuran antara gas NOS dengan BBM yang tepat saat masuk ke ruang pembakaran mesin mobil, maka tenaga mobil secara signifikan akan meningkat. Hal ini dikarenakan adanya gas nitrous oxide (N2O) yang mampu menambahkan asupan jumlah oksigen untuk pembakaran, jadi ketika gas N2O bercampur dengan BBM yang kemudian disulut oleh sistem pengapian maka ledakan diruang bakar akan lebih besar sehingga tenaga mesin pun bertambah.
Apapun jenis sistem suplai BBM pada mesin mobil, entah itu mobil yang masih karburator ataupun yang telah menggunakan injector, kedua-duanya tetap dapat mengaplikasikan NOS, hanya saja proses instalasinya berbeda. Ada 2 jenis instalasi untuk NOS, yaitu sistem Basah (Wet) dan Kering (Dry). Masing-masing instalasi tersebut memiliki peralatan / kit yang berbeda.
Menurut salah satu mekanik dari Firna Protechnik yang akrab dipanggil Pak Ichsan ini, aplikasi NOS pada mesin adalah bertujuan untuk memperkaya pembakaran didalam mesin sehingga tenaga atau daya dorongnya dapat lebih meningkat. Dengan campuran antara gas NOS dengan BBM yang tepat saat masuk ke ruang pembakaran mesin mobil, maka tenaga mobil secara signifikan akan meningkat. Hal ini dikarenakan adanya gas nitrous oxide (N2O) yang mampu menambahkan asupan jumlah oksigen untuk pembakaran, jadi ketika gas N2O bercampur dengan BBM yang kemudian disulut oleh sistem pengapian maka ledakan diruang bakar akan lebih besar sehingga tenaga mesin pun bertambah.
Apapun jenis sistem suplai BBM pada mesin mobil, entah itu mobil yang masih karburator ataupun yang telah menggunakan injector, kedua-duanya tetap dapat mengaplikasikan NOS, hanya saja proses instalasinya berbeda. Ada 2 jenis instalasi untuk NOS, yaitu sistem Basah (Wet) dan Kering (Dry). Masing-masing instalasi tersebut memiliki peralatan / kit yang berbeda.
- Sistem Wet NOS : Proses penyemburan antara BBM dengan gas nitrous oxide bercampur dan ditembakkan secara bersamaan ke ruang bakar mesin lewat injector khusus. Dalam sistem wet pada mesin karburator, campuran antara BBM dan gas NOS harus disetting melalui ukuran spuyer / jet, agar perbandingannya pas, karena bila terlalu banyak gas NOS ke sistem pembakaran dibandingkan BBM maka mesin bisa jebol, sedangkan jika terlalu banyak BBM dibandingkan gas NOS, maka tenaga yang dihasilkan tidak akan maksimal (efektifitasnya berkurang). Untuk penggunaan NOS di mesin karburator maka dibutuhkan lagi alat tambahan bernama Spray Bar.
Proses aplikasi sistem ini juga terbagi menjadi 2, yaitu :- Sistem Single Point : Sistem ini menggunakan satu saluran untuk mencampur NOS dengan BBM.
- Sistem Direct Port : Sistem ini menggunakan saluran terpisah pada tiap silinder untuk menembakkan NOS dan BBM secara bersamaan
- Sistem Dry NOS : Proses penembakkan gas NOS dan BBM dilakukan secara terpisah, Nozzle NOS disambungkan langsung menuju ruang pembakaran secara terpisah, sedangkan bensin tetap melalui jalur sendiri pada injector ataupun karburator.
Langganan:
Postingan (Atom)